DERAP LANGKAH DAN PERKEMBANGAN YAYASAN PENDIDIKAN SINAR HUSNI

Sejarah Singkat.

Pencapaian tujuan suatu negara akan dapat terwujud bila negara dan bangsa tersebut berhasil dalam melaksanakan program pembangunan yang telah direncanakan dengan baik, dengan mensinergikan segala sumber sebagai modal pembanguanan suatu bangsa.

Keberhasilan suatu pembangunan suatu bangsa sangat tergantung pada ketersediaan Sumber Daya Alam ( SDA ) yang mencukupi dan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang profesional. Ketersediaan kwalitas Sumber Daya Manusia yang dimaksud ditentukan oleh banyak faktor pendukung, diantaranya faktor pendidikan dan pelatihan.

Memang dalam UUD 1945 dinyatakan semua warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan. Akan tetapi kondisi riel yang ada dengan segala keterbatasannya, pemerintah belum mampu sepenuhnya menampung dan memberikan pendidikan kepada semua warga negara Indonesia. Di sisi lain, Undang-undang Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pelaksanaan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga negara Indonesia.

Agaknya, fenomena tersebut telah menggugah kepedulian seorang Guru SMP yang senantiasa miris melihat kondisi ketersediaan pendidikan yang serba terbatas itu. Sehingga beliau punya obsesi dan membulatkan tekad dan niat untuk coba membantu pemerintah dalam memberikan/menyediakan pelayanan pendidikan bagi warga negara Indonesia. Akhirnya Bapak DR. H. Husin Abdul Azis, M.Ed merealisir niat mulia itu dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Sinar Husni dengan Akte Notaris Linda Herawati,SH No. 88 tanggal 21 Agustus 1987.

Yayasan ini bergerak dalam bidang pendidikan ( Formal dan informal ) dan kesehatan, berkedudukan di Jalan Veteran Gg. Utama No. 19 Pasar V Helvetia, Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara.

Yayasan Pendidikan Sinar Husni bertujuan untuk mengembangkan pendidikan serta mencerdaskan bangsa, untuk membentuk manusia berpendidikan, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan trampil serta berguna bagi agama, negara dan bangsa.